Sabtu, 25 Juni 2016

Soe Hok Gie



Soe Hok Gie (lahir di Jakarta, 17 Desember 1942 – meninggal di Gunung Semeru, 16 Desember 1969 pada umur 26 tahun) adalah seorang aktivis Indonesia Tionghoa yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto. Ia adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 19621969. Soe adalah seorang etnis Tionghoa  Katolik Roma. Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari provinsi Hainan, Republik Rakyat Tiongkok. Ayahnya bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Ia keempat dari lima bersaudara di keluarganya; kakaknya Arief Budiman, seorang sosiolog dan dosen di Universitas Kristen Satya Wacana, juga cukup kritis dan vokal dalam politik Indonesia.

Karya (Bibliografi) :

  Soe, Hok Gie (1983), Catatan Seorang Demonstran (dalam Bahasa Indonesia), Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
  Soe, Hok Gie (1990), Di Bawah Lentera Merah: Riwayat Sarekat Islam Semarang, 1917–1920 (dalam Bahasa Indonesia), Jakarta: Frantz Fanon Foundation.
  Soe, Hok Gie (1995), Zaman Peralihan (dalam Bahasa Indonesia), Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
  Soe, Hok Gie (1997), Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan: Kisah Pemberontakan Madiun 1948 (dalam Bahasa Indonesia), Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, ISBN 978-979-8793-31-8.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar